Minggu, 18 September 2016

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

WULAN Srindi buka sepasang matanya yang sejak tadi dipejamkan. Tubuhnya terasa lemas, saat itu sudah tiga kali dia mendengar ada langkah-langkah kaki di depan pintu kamar, tempat di mana sekian lama dia disekap. Ini kali ke empat. Perlahan-lahan gadis murid Perguruan Silat Lawu Putih ini bangkit dari berbaringnya, duduk di tepi tempat tidur, memandang nanar ke arah pintu yang terkunci. Untung sebelum pergi manusia pocong yang membawanya ke dalam kamar itu mau berlaku baik melepaskan totokan. Tapi totokan tidak dilepas penuh, hanya dua pertiganya. Sisa tenaga yang ada hanya sekedar bisa menggerakkan tangan dan kaki. Tidak mungkin menggerakkan tenaga dalam atau menyalurkan hawa sakti, apa lagi menjebol pintu mencoba melarikan diri.

Perlahan-lahan Wulan Srindi melangkah ke pintu. Dia perhatikan keadaan pintu itu sejenak. Tidak dapat dipastikan apakah terbuat dari batu atos atau besi karena dicat putih. Pada daun pintu tepat di arah kepala ada sebuah lobang berbentuk kotak empat persegi. Tak diketahuinya lobang apa itu adanya dan apa kegunaannya. Wulan tempelkan telinga kiri ke daun pintu. Lagi-lagi dia mendengar suara langkah itu. Mungkin pengawal, pikir si gadis. Ketika untuk kesekian kalinya dia mendengar suara langkah orang, Wulan menegur. "Siapa di luar?"

Tak ada jawaban. Tapi suara kaki melangkah mendadak berhenti.

"
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Miracle Of Giving Fool

Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kota Kami memiliki sebuah desa bodoh. Seperti orang bodoh. Ia tersenyum dalam keadaan baik atau buruk. Senyumnya adalah cahaya. Dan semua orang yang melihat akan tersenyum juga. Sekarang adik cantik juga tersenyum saat teringat dia.

Meski mereka terus berlalu lalang dihadapannya tapi langkah dia tak pernah belok sedikitpun. Walau harus tertabrak dan terjatuh kemudian terinjak-injak. Saat ada kesempatan untuk bangun. Ya dia kembali bangun. Melanjutkan setiap langkah untuk mencapai apa yang dia mau.
Dan kali ini seperti tertampar kulit buaya. Meski kembali terjatuh dengan ratusan tetes air mata dan luka yang bertambah lagi satu demi satu, dia tidak akan pernah berbelok. Tak apa langkahnya makin pelan yang penting tidak berjalan ditempat. Dia yakin suatu saat nanti bisa berada ditempat yang dia mau. Meski tiada yang ingin membantunya.

Mereka bilang dirinya berbeda! Dengan keterbatasannya dia tidak mengerti apa yang berbeda dari dirinya. Dia sempat mempunyai kehidupan yang normal dengan sebuah keluarga yang utuh. Memiliki Ayah dan Ibu juga satu orang adik yang cantik. Dia juga terlahir dengan kondisi normal. Walaupun kini mungkin dia telah lupa bagaima
... baca selengkapnya di Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 15 September 2016

Domba

Domba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada waktu lampau jauh sebelum Abraham, di suatu daerah berdiri sebuah kerajaan. Raja memerintah dengan sangat baik. Rakyatnya makmur dan bahagia. Setiap hari raja dan rakyat berkumpul dan pesta bersama. Sungguh suatu kerajaan indah tanpa dukacita.

Raja mempunyai putra, pangeran ini penuh dengan rasa ingin tahu. Dia berpikir adakah yg lebih baik dari yang selama ini dia rasakan? Adakah sesuatu yang lebih indah dari kerajaannya? Pangeran ini makin hari rasa ingin tahunya semakin besar, hingga suatu hari dia memutuskan untuk mencari jawaban atas ingin tahunya itu. Dia mengutarakan keinginannya kepada ayahnya, dia tetap tidak percaya ketika ayahnya berkata Kerajaan inilah yang terbaik. Karena sang Raja sangat sayang kepada putranya ini, maka diijinkanlah dia untuk pergi mencari jawaban atas pertanyaannya. Dibekalinya sang anak dengan uang yang berlimpah, dan apapun yang ingin dibawa oleh anaknya. Kepergian sang pangeran ini membuat sedih sang Raja dan seluruh rakyat, tetapi apa boleh buat sang pangeran tetap pada keyakinannya untuk pergi mencari hal yang lebih baik.

Sang Pangeran
... baca selengkapnya di Domba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 12 September 2016

Rahasia Dalam Memikat Pembaca

Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada pepatah kuno yang mengatakan “Kita lebih mudah menangkap lalat dengan madu daripada dengan cuka”. Pepatah ini memang benar adanya. Ini pun berlaku pada manusia. Jika kita menaruh simpati terhadap orang-orang, maka akan lebih mudah mereka menaruh kepercayaan pada kita bahwa pemikiran-pemikiran kita selaras dengan mereka. Inilah yang dimaksud dengan madu. Seperti yang telah saya uraikan pada bab sebelumnya bahwa jika pemikiran kita tidak selaras dengan pemikiran orang lain atau orang banyak pada umumnya, hendaknya kita membuat persamaan pemikiran dengan mereka sebelum kita memasukkan ide-ide kita yang baru. Kebanyakan kita mulai dengan pemikiran-pemikiran kita sendiri dan tidak memperhatikan keinginan-keinginan yang dimiliki oleh orang lain. Kita cenderung tidak berusaha mencari suatu titik persamaan. Ingatlah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang suka dikritik. Maka, mengkritiklah dengan elegant.

Ada lagi pepatah yang mengatakan “Manusia itu sangat egois, yang diperhatikan adalah dirinya sendiri”. Dan pepatah ini memang benar adanya. Jika kita memulai menulis suatu hal yang langsung mengarah kepada kepentingan dan pribadi para pembaca, maka kita tidak akan mengalami kegagalan. Buku-buku yang berhasil adalah buku-buku yang sangat memperhatikan kepentingan para pembacanya. Banyak contohnya, mulai dari buku “how to”, pengembangan diri atau motivasi, buku ketrampilan dan lain sebagainya. Demikian juga dengan buku-buku yang menghibur seperti novel. O
... baca selengkapnya di Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 08 September 2016

Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss

Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dahulu kala hiduplah di Negri Swiss sebuah keluarga bangsawan. Mereka hanya memiliki seorang putra tunggal. Tapi, Putranya itu bodoh dan malas belajar.

Lalu berkatalah Ayahandanya kepadanya,“ Putraku yang terkasih, Engkau harus pergi dari sini. Aku akan mengirim Engkau ke seorang guru yang akan memberimu pelajaran. Aku menginginkan seorang putra yang pandai. “

Lalu pergilah Putra Bangsawan itu ke sebuah kota lain dan tinggal selama satu tahun dengan guru tersebut. Setelah itu, kembalilah Putra Bangsawan itu ke istananya.

Tanya Ayahandanya,“ Putraku, Engkau telah pergi selama satu tahun. Ayo, katakan apa yang telah Kau pelajari ?“

Jawab putranya,“ Baik Ayahanda, sekarang aku sudah bisa menggonggong seperti anjing, saya telah mengerti bahasa mereka.

“ Apa…. ?? “ teriak Ayahandanya dengan marah, “Kamu tidak belajar sedikit pun ? Pergi dari sini, Kamu bukan Putraku lagi Aku tidak ingin melihat kamu lagi di istana ini “

Lalu Putra Bangsawan itu meninggalkan istana ayahnya dan pergi mengembara berhari hari bahkan berminggu minggu lamanya.
... baca selengkapnya di Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 01 September 2016

SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN DAN MANAJEMEN PERUBAHAN

SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN DAN MANAJEMEN PERUBAHAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

02 November 2006 – 06:50   (Diposting oleh: Editor)

“Change in all things is sweet. – Berubah dalam segala hal sangatlah manis.” ~ Aristotle (384-322 BC) – Filsuf Yunani

Sebelum saya mengupas topik ini, terlebih dulu saya ingin menceritakan tentang seekor katak yang terjatuh kedalam sebuah panci besar berisi air yang sedang dipanaskan. Semula air tak terasa panas dan ia sangat menikmati. Tetapi tanpa ia sadari lama kelamaan air itu semakin panas. Lalu katak itupun mati dalam air mendidih. Lain cerita jika katak itu langsung dilempar kedalam air panas. Mungkin ia akan segera melompat keluar.

Kisah tersebut menggambarkan betapa penting bersikap sensitif terhadap perubahan. “Become a student of change. It is the only thing that will remain constant. – Menjadi pelajar perubahan merupakan satu hal yang abadi,” kata Anthony J. D’Angelo, penulis The College Blue Book. Bila kita sudah berhasil mencapai target, bukan berarti kita bisa tidur lagi tetapi kita harus terus belajar supaya lebih peka dan selalu siap berubah.

Contoh dalam realitas dunia bisnis, dulu Motorola merajai pasar handphone di dunia. Tetapi posisi Motorola terus merosot karena tidak peka terhadap perubahan permintaan pasar. Berbeda dengan Nokia dan Ericson yang kini sukses mengusai pasar telep
... baca selengkapnya di SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN DAN MANAJEMEN PERUBAHAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu